Berita Kawasan
Warga Kembali Mancing Ikan di Sungai Ciliwung
Keadaan Sungai Ciliwung yang kini semakin lama semakin baik, membuat warga mulai kembali berburu ikan di sungai tersebut. Ikan yang dulu populasinya menurun, telah kembali meningkat berkat kadar PH dalam sungai yang sudah bagus.
“Ikan yang dulu sudah tidak ada di sungai seperti baung, keping, sili, betot, keting, dan gabus bodo, sekarang sudah ada dan populasinya sudah meningkat,” tutur Pendiri sekaligus Ketua Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci) Usman Firdauz seperti dilansir dari selatan.jakarta.go.id (13/5/2019).
Usman mengatakan, komunitasnya serta masyarakat sekitar sering menemukan hewan-hewan air, terutama ikan asli Sungai Ciliwung yang dulunya tidak ada sekitar tahun 1980-2000an, dan telah kembali muncul di aliran sungai ini.
"Kembalinya ikan-ikan ini sudah sejak 2017 lalu. Kami bekerja sama dengan Universitas Indonesia, telah melakukan riset terkait hewan yang telah muncul serta kualitas airnya yang telah membaik. Dalam riset tersebut kadar PH air telah mencapai enam. Selain itu, sungai juga telah bersih dari sampah," paparnya.
Usman juga menjelaskan, komunitasnya dan warga, juga sering menemukan lobster air tawar dan udang sejak tahun lalu antara bulan Mei-Agustus, di saat debit air sungai menurun. “Warga sering mengambil lobster dan udang itu di antara celah bebatuan, saat air sungai sudah mulai surut,” ungkapnya.
Usman juga menambahkan, peran serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) dengan pihaknya dalam menjaga Kali Ciliwung, berdampak besar terhadap perubahan lingkungan sungai.
“Sungai Ciliwung telah pulih. Namun saat ini tinggal merawat. Kami sering dibantu Pemkot Jakarta Selatan mengedukasi warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak menjala, tidak boleh meracuni ikan, atau menyetrum. Hanya boleh memancing atau menangkap dengan tangan,” pungkasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Warga Tambakrejo dapat Segera Tempati Kampung Nelayan Semarang
26 January 2021, 20:09
Kini sesuai janji Wali Kota Semarang, Kampung Nelayan sekarang telah didirikan Pemerintah Kota Semarang yang diperuntukkan bagi warga Tambakrejo.

Properti dan Solusi
Di Bawah Rp2 Jutaan! Realme Watch S Pro Sudah Bisa Dibeli Hari Ini
26 January 2021, 19:09
Hadir dengan desain yang lebih premium serta fitur yang lebih oke dibandingkan pendahulunya, realme Watch S Pro dibanderol di bawah Rp2 jutaan.

Berita Kawasan
Krematorium di Yogyakarta Gunakan Alat Ramah Lingkungan
26 January 2021, 18:09
Wali kota pun sangat mengapresiasi keberadaan krematorium dan berharap tempat tersebut memang disiapkan sehingga bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di Kota Yogyakarta.

Bisnis
Penambahan Satu Jam Operasional untuk Mal Tidak Tingkatkan Bisnis
26 January 2021, 18:05
Penambahan jam operasi pusat perbelanjaan dan restoran sebanyak satu jam di PPKM tahap dua dinilai tidak akan membawa dampak signifikan.